PASIR PENYU

Adila Ansori (Ucok) Wakil Ketua ll DPRD Kabupaten Inhu menyebutkan, hancurnya aspal jalan jalur dua kota Air Molek Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Inhu bukan saja salah kontraktor, tapi disebababkan lemahnya pengawasan dari dinas.

"Hancurnya aspal jalan jalur dua kota Air Molek tidak mutlak kesalahan kontraktor, tapi karena lemahnya pihak dinas dalam hal ini Dinas PUPR Provinsi Riau. Lemahnya pengawasan itu yang menyebabkan rekanan kontraktor kerja asal jadi. Contohnya saja aspal baru kemarin sudah hancur dan berlobang," tegas Adila Ansori, Rabu (25/10/2017) malam.

Ditegaskan Ucok, begitu juga dengan kontraktor dan Dinas, disaat pencairan mereka baru tinjau pekerjaan, itupun yang ditinjau kerjaan yang bagus-bagus.

"Kita sangat sesalkan sekali peoyek yang habis puluhan miliar seperti proyek jalan jalur dua masih seumur jagung sudah hancur. Seharusnya dengan habis puluhan miliar pekerjaan tidak seperti sekarang ini," terangnya.

"Permasalahan proyek jalur dua kota Air Molek tidak saja pada aspal yang hancur, tapi bagaimana dengan bangunan drainase yang tidak sesuai bestek, kita minta Dinas PUPR, PPTK, PTK, pengawas dan konsultan tidak tutup mata," tegas Ucok.(sumber)[right-side]
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !