Proses pemindahan gajah soliter ke TNTN. Foto Humas BBKSDA Riau

KELAYANG

Sejak bulan Agustus 2017 lalu, seeekor gajah (Elephas Indicus) soliter bertahan di wilayah Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau yang meresahkan warga setempat.

Akhirnya gajah tersebut berhasil di pindahkan ke habitatnya yakni di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) oleh tim gabungan.

Demikian disampaikan Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati pada Wartawan, Selasa (31/10).

"Gajah soliter yang meresahkan masyarakat di wilayah Inhu sudah diantarkan ke kelompok utamanya pada Kamis (19/10) lalu sekitar pukul 02.00 WIB. Tim yang menangani terdiri dari BBKSDA Riau, Vesswic, WWF, Yayasan Tesso Nilo, Balai TNTN, TNI-Polri serta aparat masyarakat setempat," ungkap Dian.

Dian menjelaskan, sebelumnya penggiringan telah dilakukan beberapa kali, namun satwa dilindungi tersebut tetap kembali pada posisi semula.

Sehingga warga desa yang menjadi perlintasan gajah seperti Desa Kolak Pisang, Desa Pasir Beringin dan Desa Bukit, resah. Apalagi gajah soliter itu memakan tanaman

"Tim telah melakukan pendalaman terhadap kondisi habitat sekitar dan menemukan bahwa satwa tersebut terpisah dari kelompok utamanya yaitu kelompok Tesso Nilo," ujar Dian.

Penanganan pun dilakukan secara komprehensif yaitu dengan melakukan evakuasi terhadap satwa tersebut dengan menggunakan dua ekor gajah jinak flying Squad TNTN.

Setelah dua bulan lebih satwa tersebut terpisah dari kelompoknya, kini satwa tersebut telah dikembalikan ke habitatnya yaitu kelompok Tesso Nilo.

"Untuk proses pemindahan, gajah soliter terpaksa dibius," akuinya.

Dia menyampaikan pesan Kepala BBKSDA RIAU, Mahfudz yang sangat mengapresiasi kerjasama para pihak dalam upaya penyelamatan gajah soliter tersebut.

Untuk diketahui, gajah ini satwa yang dilindungi berdasarkan undang-undang nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Liar.

"Masyarakat di wilayah Kecamatan Kelayang, Inhu saat ini aman untuk melakukan aktifitas di kebunnya," tambah Dian. (IG)(sumber)[right-side]
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !