EKONOMI

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I berbalik ke zona merah setelah pada tadi pagi dibuka di zona hijau alias menguat. Pelemahan IHSG siang ini di tengah masih menguatnya rupiah terhadap USD.

IHSG siang ini melemah ke level 6.042,69 dengan berkurang 6,69 poin atau setara dengan 0,11%. Sedangkan tadi pagi, pasar saham dalam negeri naik 9,28 poin setara 0,15% ke level 6.058,67 dan kemarin IHSG berakhir menurun ke level 6.049,38 atau melemah 11,07 poin setara dengan 0,18%.

Sektor saham dalam negeri hingga siang ini mayoritas melempem. Sektor dengan pelemahan terdalam yaitu konsumer yang melemah 0,74% dan sektor yang naik tertinggi yaitu infrastruktur yang naik 0,83%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp3,27 miliar dengan 5,41 juta saham diperdagangkan siang ini dan transaksi bersih asing minus Rp215,21 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,15 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp941,27 miliar. Tercatat 151 saham naik, 160 saham turun dan 123 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Bayan Resouyrces Tbk (BYAN), PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA). Sementara beberapa saham yang melemah di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Astra International Tbk (ASII).

Di sisi lain, data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada perdagangan sesi I berada di level Rp13.510/USD atau lebih baik dari posisi sebelumnya yang berada pada level Rp13.515/USD. Pergerakan rupiah hingga siang ini berada pada level Rp13.504-Rp13.517/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di level Rp13.510/USD atau membaik dibanding sesi penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.520/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level Rp13.516/USD atau sedikit melemah dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.514/USD. Siang ini tercatat pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp13.509-Rp13.521/USD.

Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi ini dibuka pada level Rp13.514/USD atau membaik dibanding perdagangan kemarin di level Rp13.524/USD.(sumber)[right-side]
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !