RENGAT
Baitul Maal Wattamwil (BMT) Jami' telah berganti nama menjadi BMT Indragiri. Penggantian nama ini bertujuan untuk menjadikan keberadaan BMT Jami' yang sebelumnya hanya beranggotakan jamaah Masjid Jami' Rengat, kedepan bisa dimanfaatkan masyarakat umum terutama seluruh umat Islam.
Nama baru BMT Indragiri ini dilaunchingkan pada acara pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Muslim (Aspen) Indragiri, Sabtu (4/11/2017) di gedung Dang Purnama Rengat. Hadir dalam acara itu Sekda Inhu Ir H Hendrizal dan pejabat Pemkab Inhu lainnya.
Manajer BMT Indragiri, Saputra Mansur menerangkan penggantian nama BMT Jami' menjadi BMT Indragiri bertujuan untuk pengembangan keberadaan BMT yang saat ini memiliki lebih dari 2500 anggota dan asset sebesar Rp 5 miliyar.
Anggota tersebut selain jamaah Masjid Jami' Rengat, juga berasal dari beberapa jamaah Masjid lainnya yang berada di kecamatan - kecamatan di Kabupaten Inhu. Bahkan, beberapa anggota juga berasal dari Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir.
"Tujuannya penggantisn nama dan logo ini positif, supaya BMT Jami' lebih dimanfaatkan masyarakat secara luas, terutama umat Islam di Kabupaten Inhu," ujarnya.
Menurut Saputra, keberadaan BMT Indragiri saat ini banyak diminati masyarakat karena merupakan lembaga pembiayaan yang sangat menghindari riba.
"Asset saat ini bisa mencapai Rp 5 Miliyar karena masyarakat menjadikan BMT Indragiri ini sebagai solusi riba dalam hal bisnis, tabungan, investasi maupun dalam jasa pembiayaan," terangnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Inhu Ir H Hendrizal dalam sambutannya mengatakan bahwa dia akan mengajak seluruh ASN Pemkab Inhu menjadi anggota BMT Indragiri.
"Kami sangat mendukung keberadaan BMT Indragiri ini. Saya berupaya mengajak seluruh ASN supaya terlibat dalam BMT ini baik menjadi nasabah maupun menjadi investor di BMT Indragiri," ucapnya. (yudi) (sumber)[right-side]
Nama baru BMT Indragiri ini dilaunchingkan pada acara pengukuhan pengurus Asosiasi Pengusaha Muslim (Aspen) Indragiri, Sabtu (4/11/2017) di gedung Dang Purnama Rengat. Hadir dalam acara itu Sekda Inhu Ir H Hendrizal dan pejabat Pemkab Inhu lainnya.
Manajer BMT Indragiri, Saputra Mansur menerangkan penggantian nama BMT Jami' menjadi BMT Indragiri bertujuan untuk pengembangan keberadaan BMT yang saat ini memiliki lebih dari 2500 anggota dan asset sebesar Rp 5 miliyar.
Anggota tersebut selain jamaah Masjid Jami' Rengat, juga berasal dari beberapa jamaah Masjid lainnya yang berada di kecamatan - kecamatan di Kabupaten Inhu. Bahkan, beberapa anggota juga berasal dari Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hilir.
"Tujuannya penggantisn nama dan logo ini positif, supaya BMT Jami' lebih dimanfaatkan masyarakat secara luas, terutama umat Islam di Kabupaten Inhu," ujarnya.
Menurut Saputra, keberadaan BMT Indragiri saat ini banyak diminati masyarakat karena merupakan lembaga pembiayaan yang sangat menghindari riba.
"Asset saat ini bisa mencapai Rp 5 Miliyar karena masyarakat menjadikan BMT Indragiri ini sebagai solusi riba dalam hal bisnis, tabungan, investasi maupun dalam jasa pembiayaan," terangnya.
Pada kesempatan itu, Sekda Inhu Ir H Hendrizal dalam sambutannya mengatakan bahwa dia akan mengajak seluruh ASN Pemkab Inhu menjadi anggota BMT Indragiri.
"Kami sangat mendukung keberadaan BMT Indragiri ini. Saya berupaya mengajak seluruh ASN supaya terlibat dalam BMT ini baik menjadi nasabah maupun menjadi investor di BMT Indragiri," ucapnya. (yudi) (sumber)[right-side]
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !