PASIR PENYU
Sosialisasi program listrik Pra Bayar atau biasa di kenal degan Token, terus dilakukan oleh pihak PLN. Kamis (14/12), PLN Rayon Pasir Penyu melakukan sosialisasi di desa Candirejo kecamatan Pasir Penyu yag dihadiri oleh 132 pelanggan pada desa tersebut. "Secara keseluruhan, untuk kecamatan Pasir Penyu dari 36.000 pelanggan, hanya 1500 pelanggan saja yang belum melakukan migrasi dari Pasca Bayar ke Prabayar atau sudah 96 terealisasi. Sementara untuk desa Candirejo ada 886 lagi yang belum migrasi, ungkap manager Rayon Air Molek Endang Wahyuningsih.
Kegiatan sosialisasi tersebut juga dihadiri langsung oleh wakilketua DPRD Inhu Adila Ansori. Politisi Demokrat Inhu ini memberikan bantuan bagi 100 pendaftar pertama mendapatkan token perdana dan gratis pembelian materai. Ini bentuk dukungan dari Adila Ansori dalam program Migrasi PLN tersebut.“Memang prabayar ini membantu juga bagi pelanggan untuk mengendalikan penggunaan listriknya,” kata Endang.
Untuk Migrasi hanya melakukan pembayaran Rp15.000 saja. Dana tersebut terdiri dari 5000 token biasa, 4000 biaya administrasi atau Payment Point Online Bank (PPOB) atau bisa juga melalui loket pembayaran biasa dan 6000 untuk materai."jika pelanggan sudah ada materai sendiri, tinggal bayar Rp9000 saja, tegasnya.
Sebelumnya manager PLN Area Rengat, Joymart Sialoho, mengatakan untuk migrasi 100 % di Indragiri Hulu sudah terlaksana pada 31 desa di 7 kecamatan. Sementara Inhil 12 desa di 6 kecamatan dan Kuansing 16 desa di 4 kecamatan. "Total migrasi pada PLN Area Rengat, 60 desa di 17 kecamatan pada tiga kabupaten tersebut dengan total pelanggan, 12.187 pelanggan, jelasnya.
Dikatakannya, melalui program migrasi 100% Listrik Prabayar ini, akan memberi nilai positif bagi seluruh pelanggan, Pemerintah daerah dan PLN. Keuntungan bagi pelanggan yaitu pemakaian Listrik lebih efisien, pelanggan dapat mengendalikan pemakaiannya, menjaga privasi Pelanggan, tidak dikenakan biaya beban atapun keterlambatan dan sangat mudah dalam pembelian token/pulsa listrik serta dapat mendeteksi jika ada instalasi atau penggunaan energi listrik yang tidak sesuai.
Keuntungan bagi Pemerintah daerah yaitu dapat meningkatkan PAD melalui penerimaan Pajak penerangan jalan dengan sudah beralihnya ke Listrik Prabayar maka secara otomatis PPJ akan masuk.
Diungkapakannya, besarnya Penerimaan PPJ pada kabupaten Indragiri hulu meningkat sebesar 24% atau senilai Rp.308,244,043,- per bulan. Kabupaten Indragiri hilir meningkat sebesar 37% atau senilai Rp.582,031,591,- per bulan dan Kabupaten Kuansing meningkat sebesar 22% atau senilai Rp.323,676,628,- per bulan.
Ditambahkannya, keuntungan bagi PLN sendiri yaitu dapat memberikan peningkatan pelayanan karena Listrik Prabayar merupakan produk unggul PLN saat ini serta mempercepat penerimaan pendapatan dari penjualan energi listrik yang nantinya dapat digunakan untuk peningkatan pembangunan kelistrikan di daerah.
PT PLN (Persero) Area Rengat sangat mengharapkan program migrasi 100% Listrik Prabayar ini akan tetap berjalan bahkan lebih meningkat lagi berkat dukungan semua pihak dan ditargetkan akhir tahun 2017 ini, bisa mencapai Kabupaten 100% Listrik Prabayar.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !