INHU

Akibat curah hujan yang meningkat sejak sepekan belakangan, mengakibatkan permukaan air sungai Indragiri bertambah naik, bahkan disejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) dataran rendah, air sungai nyaris meluap.

“Pantauan kita kemaren ketinggian permukaan air sungai Indragiri sudah mencapai 6,9 meter, tadi pagi sudah 6,12 meter,” kata Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu, Paino, SP via ponselnya, Senin (20/11/2017).

Dijelaskan, saat ini status penanggulangan banjir Inhu adalah pra siaga III, sebab siaga III akan diberlakukan ketika ketinggian permukaan air sungai sudah diatas 6,40 meter.

Untuk itu, imbaunya, kepada masyarakat yang berdomisili sepanjang DAS atau daerah rawan banjir lainnya untuk mewaspadai datangnya bencana banjir, mengingat kedalaman air sungai Indragiri terus bertambah dan sampai saat ini intensitas hujan didaerah hulu sungai, seperti daerah Kuansing dan Sumbar terus mengalami peningkatan.

“Kurangi aktifitas diluar rumah, tertutama bagi masyarakat yang bermukim didaerah rawan banjir dan selalu siaga,” ucapnya.

Diungkapkan, saat tim KPBD melakukan peninjauan banjir kewilayah Kuala Cenaku, tim sempat melihat ada sebuah rumah warga di Pasir Rambai Desa Sungai Beringin Kecamatan Rengat, ambruk dan terendam genangan air banjir.

Berkemungkinan ambruknya rumah ini dampak banjir, sebab rumah warga itu merupakan rumah panggung yang sudah tua.

“Saya sudah mengecek lansung kelokasi, bahkan saya sudah menyampaikan pada instansi terkait untuk membantu warga itu memperbaiki rumahnya yang rusak melalui anggaran pusat,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjutnya, belum ada rumah warga yang terendam banjir akibat luapan air sungai Indragiri, tapi lahan pertanian sudah banyak yang terendam seperti sejumlah Desa DAS Indragiri di Kecamatan Rengat, Rengat Barat dan Kuala Cenaku (ril)(sumber)[right-side]
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !