Manajemen PLN dan pimpinan DPRD Inhu foto bersama selepas dengan pendapat di gedung DPRD Inhu |
Menyikapi permasalahan listrik yang kerap Hidup-mati (byar pet) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) akhir-akhir ini, senin (7/8/2017) DPRD Inhu memanggil PT PLN Area untuk dengar pendapat.
Dalam rangkuman yang di peroleh media ini, melalui Anggota DPRD Inhu yang ikut dalam hearing tersebut H Suradi SH manajemen PLN menyebutkan, ada sejumlah persoalan yang dihadapi saat ini.
DSalah satu yang paling potensial untuk menyebabkan terjadinya pemadaman listrik adalah korsleting yang disebabkan terkena pohon tumbang maupun faktor non teknis lainnya.
''PLN meminta dukungan pemerintah, khususnya dikecamatan untuk membantu upaya pembersihan dahan pohon dan ranting yang potensial menyebabkan gangguan kelistrikan di wilayahnya,'' ungkap dia.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Inhu di Pematang Reba, PLN juga menyebutkan, saat ini pihaknya sudah berupaya melakukan upaya perbaikan, namun, dukungan masyarakat agar dahan dan ranting yang bersentuhan dengan jaringan listrik di tebang rendah.
''Banyak warga yang tidak mau pohonnya ditebang atau dipotong sehingga tidak mengenai kabel,'' ungkap Suradi.
Kita di DPRD menyikapi keluhan tersebut secara positif dan kita harapkan juga bisa saling mendukung. ''Ya, semua kita merasa terganggu dengan listrik yang hidup mati. Kita harapkan tidak ada lagi pemadaman,'' kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, PLN juga menjelaskan beberapa titik yang diindikasikan rawan, khususnya untuk tumbang atau gangguan akibat angin kencang. ''Melalui para camat yang datang, kita harapkan dibantu juga upaya untukmerapikan pohon-pohon agar tidak mengganggu akses kelistrikan ke pemukiman,'' ungkap Suradi.
Dalam dengar pendapat tersebut, dihadiri langsung oleh Manager PT PLN Area Rengat Joy Sialoho beserta seluruh jajaran, Camat, Perwakilan Badan Kesbangpol, serta dan dipimpin Ketua DPRD Inhu Miswanto SE dan Wakil Ketua ll DPRD Inhu Adila Ansori dan Kabag SDA Setda Inhu, sejumlah anggota DPRD diantaranya Suradi SH. R Irwantoni,Heber Lubis,dan sejulah anggota dprd inhulainnya.
Wakil Ketua II DPRD Inhu Adila Ansori mengharapkan kepada PLN Area Rengat untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Keluhan dan masukan dari masyarakat adalah haknya mereka selaku konsumen.
''Kalau pembayaran listrik terlambat PLN langsung melakukan pemutusan sambungan, begitu pun dengan wargsa, bila pelayanan PLN tidak memuaskan, hak mereka juga untuk mempertanyakan dan meminta haknya kepada PLN,'' kata dia. (CR3/bud) (sumber)
Dalam rangkuman yang di peroleh media ini, melalui Anggota DPRD Inhu yang ikut dalam hearing tersebut H Suradi SH manajemen PLN menyebutkan, ada sejumlah persoalan yang dihadapi saat ini.
DSalah satu yang paling potensial untuk menyebabkan terjadinya pemadaman listrik adalah korsleting yang disebabkan terkena pohon tumbang maupun faktor non teknis lainnya.
''PLN meminta dukungan pemerintah, khususnya dikecamatan untuk membantu upaya pembersihan dahan pohon dan ranting yang potensial menyebabkan gangguan kelistrikan di wilayahnya,'' ungkap dia.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan di Gedung DPRD Inhu di Pematang Reba, PLN juga menyebutkan, saat ini pihaknya sudah berupaya melakukan upaya perbaikan, namun, dukungan masyarakat agar dahan dan ranting yang bersentuhan dengan jaringan listrik di tebang rendah.
''Banyak warga yang tidak mau pohonnya ditebang atau dipotong sehingga tidak mengenai kabel,'' ungkap Suradi.
Kita di DPRD menyikapi keluhan tersebut secara positif dan kita harapkan juga bisa saling mendukung. ''Ya, semua kita merasa terganggu dengan listrik yang hidup mati. Kita harapkan tidak ada lagi pemadaman,'' kata dia.
Dalam pertemuan tersebut, PLN juga menjelaskan beberapa titik yang diindikasikan rawan, khususnya untuk tumbang atau gangguan akibat angin kencang. ''Melalui para camat yang datang, kita harapkan dibantu juga upaya untukmerapikan pohon-pohon agar tidak mengganggu akses kelistrikan ke pemukiman,'' ungkap Suradi.
Dalam dengar pendapat tersebut, dihadiri langsung oleh Manager PT PLN Area Rengat Joy Sialoho beserta seluruh jajaran, Camat, Perwakilan Badan Kesbangpol, serta dan dipimpin Ketua DPRD Inhu Miswanto SE dan Wakil Ketua ll DPRD Inhu Adila Ansori dan Kabag SDA Setda Inhu, sejumlah anggota DPRD diantaranya Suradi SH. R Irwantoni,Heber Lubis,dan sejulah anggota dprd inhulainnya.
Wakil Ketua II DPRD Inhu Adila Ansori mengharapkan kepada PLN Area Rengat untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. Keluhan dan masukan dari masyarakat adalah haknya mereka selaku konsumen.
''Kalau pembayaran listrik terlambat PLN langsung melakukan pemutusan sambungan, begitu pun dengan wargsa, bila pelayanan PLN tidak memuaskan, hak mereka juga untuk mempertanyakan dan meminta haknya kepada PLN,'' kata dia. (CR3/bud) (sumber)
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !