Mengusung tema "Dari pesantren untuk NKRI, melalui gagasan Kemenpora dan RMI NU LSN menjadi ajang kompetisi bagi santri santri, sekaligus juga merupakan wahana pencarian bibit dan bakat potensial dikalangan santri seluruh Indonesia

Begitu pula di Provinsi Riau, telah berlangsung pembukaan LSN yang akan mencetak bibit unggul pesepak bola Indonesia. Kakanwil Kemenag Riau yang dalam hal ini diwakili Kasi Pd Pontren DR H Muhammad Fakhri turut menghadiri Acara pembukaan Liga Santri Nusantara Wilayah Riau-Kepri pada Jum'at (25/08) di Inhu Rengat.

Kompetisi liga santri tersebut diikuti oleh 15 klub sepakbola dari pondok pesantren Riau-Kepri. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Inhu ini bertempat di Stadion Nara Singa Rengat. Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Riau diwakili Kadispora Riau Doni Aprialdi SH, Bupati Inhu H yopi Arianto SE, Forkopimda daerah, FKPD Inhu, Kapolres Akbp Arif Bastari SIK,Ketua PSSI Riau Dr Khaidir MM, Ketua PCNU Inhu, Bimas Polda Riau akbp yusri Rasyid SH, para Ketua Okp dan ormas ke Kab Inhu, Drs H Kamaruddin mewakili NU Riau, pembina, pelatih dan peserta LSN.

Fakhri selaku Kasi Pd pontren Kanwil Kemenag Riau mengatakan ajang ini merupakan salah satu bentuk syi'ar dan bukti eksistensi santri hari ini. Diharapkan melalui ajang ini ghirah olahraga khususnya sepakbola di pondok semakin mencuat.
Mengingat Rasulullah pun sebagai uswah kita adalah seorang yang gemar dan mahir berolahraga khususnya olahraga berkuda dan memanah. Bahkan semasa hidupnya Rasul juga pernah berolahraga gulat. "Didalam tubuh yang sehat diharapkan muncul jiwa yang sehat, sehingga dapat berpengaruh terhadap peningkatan kecerdasan intelektual dan kecerdasan spritual para santri, ujar Fakhri.(vera/ffkhri)(sumber)[right-side]
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !