LIRIK
Bupati Indragiri Hulu, H. Yopi Arianto SE meresmikan secara langsung Pasar Rakyat Japura Kecamatan Lirik, Selasa (12/12/2017). Pasar ini merupakan bukti nyata keberhasilan Pemkab Inhu dalam menjemput dana pusat, mengingat anggaran pembangunan pasar rakyat Japura ini berasal dari APBN dengan nilai kurang lebih Rp 5,4 Niliar.
Kedatangan Bupati Yopi kelokasi acara peresmian Pasar Rakyat Japura disambut oleh pencak silat yang dibawakan para pendekar yang ada di desa tersebut. Selain itu sejumlah pejabat, ormas, dan masyarakat dari berbagai kalangan juga ikut menyambut kedatangan Bupati Yopi bersama rombongan.
Dalam sambutannya, Camat Lirik, Suhadi SE MM mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu, khususnya kepada Bupati Inhu H. Yopi Arianto yang telah membangunkan pasar yang megah ini di Desa Japura Kecamatan Lirik.
Kepala Disperindag Inhu, Raja Marwan mengatakan pembangunan Pasar Rakyat Japura ini tidak terlepas dari arahan Bapak Bupati Yopi untuk menjemput dana pusat. Alhamdulillah berhasil dapat dengan alokasi dana kurang lebih Rp 5,4 Miliar untuk pembangunan Pasar Rakyat Japura ini.
Pasar Rakyat Japura ini sebenarnya bukan satu-satunya pasar yang dibangun Pemkab Inhu, namun banyak pasar di kecamatan lainnya yang ada di Inhu yang telah dibangun, terutama yang menggunakan dana pusat.
"Untuk Pasar Rakyat Japura ini terdiri dari 150 unit, 32 los pasar, 14 unit kios, dan sisanya los kering," sebut Raja Marwan.
Pria berkacamata ini berharap semoga pasar ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan masyarakat dapat melaksanakan transaksi jual beli dengan nyaman dan lancar.
Sementara itu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa program dan pelaksanaan pembangunan pasar ini tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari segala pihak termasuk juga seluruh masyarakat.
"Tidak terasa waktu terus berjalan, periode pertama saya menjabat banyak juga pembangunan pasar modern di desa-desa yang ada di Inhu. Hal ini tentunya bertujuan agar masyarakat nyaman dalam berjual beli, sehingga bermuara pada meningkatnya perekonomian masyarakat," jelas Bupati Yopi.
"Kalau kita perhatikan khususnya masyarakat dilingkungan Pasar Rakyat Japura ini, rasanya tak mungkin dapat terealisasi. Dulu kalau saya lewat disini pas pasar buka macet. Namun saat ini Alhamdulillah pembangunan terwujud, tentunya ini berkat dari semangat kades dan masyarakatnya," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati termuda di Riau ini mengungkapkan dalam membangun pasti ada yang pro dan kontra, dan biasanya yang kontra sedikit.
"Saya terus pantau perkembangan di media sosial, luar biasa sekali kritikan dan hujatan," sebutnya.
Bupati Yopi berpesan agar nantinya pembagian kios pasar ini dapat berlangsung aman, terbuka serta adil. Dan diharapkan Pasar Rakyat Japura ini dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dari sisi perekonomian, selain juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang salah satunya yaitu melalui retribusi pasar. "Manfaatkanlah dengan baik, semoga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tutupnya.
Selanjutnya peresmian ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati Yopi dan para tokoh masyarakat, serta pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Kemudian dilanjutkan pemotongan pita seraya meninjau kondisi bangunan pasar tersebut. (azi)(sumber)[right-side]
Kedatangan Bupati Yopi kelokasi acara peresmian Pasar Rakyat Japura disambut oleh pencak silat yang dibawakan para pendekar yang ada di desa tersebut. Selain itu sejumlah pejabat, ormas, dan masyarakat dari berbagai kalangan juga ikut menyambut kedatangan Bupati Yopi bersama rombongan.
Dalam sambutannya, Camat Lirik, Suhadi SE MM mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Inhu, khususnya kepada Bupati Inhu H. Yopi Arianto yang telah membangunkan pasar yang megah ini di Desa Japura Kecamatan Lirik.
Kepala Disperindag Inhu, Raja Marwan mengatakan pembangunan Pasar Rakyat Japura ini tidak terlepas dari arahan Bapak Bupati Yopi untuk menjemput dana pusat. Alhamdulillah berhasil dapat dengan alokasi dana kurang lebih Rp 5,4 Miliar untuk pembangunan Pasar Rakyat Japura ini.
Pasar Rakyat Japura ini sebenarnya bukan satu-satunya pasar yang dibangun Pemkab Inhu, namun banyak pasar di kecamatan lainnya yang ada di Inhu yang telah dibangun, terutama yang menggunakan dana pusat.
"Untuk Pasar Rakyat Japura ini terdiri dari 150 unit, 32 los pasar, 14 unit kios, dan sisanya los kering," sebut Raja Marwan.
Pria berkacamata ini berharap semoga pasar ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan masyarakat dapat melaksanakan transaksi jual beli dengan nyaman dan lancar.
Sementara itu, Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa program dan pelaksanaan pembangunan pasar ini tidak terlepas dari partisipasi dan dukungan dari segala pihak termasuk juga seluruh masyarakat.
"Tidak terasa waktu terus berjalan, periode pertama saya menjabat banyak juga pembangunan pasar modern di desa-desa yang ada di Inhu. Hal ini tentunya bertujuan agar masyarakat nyaman dalam berjual beli, sehingga bermuara pada meningkatnya perekonomian masyarakat," jelas Bupati Yopi.
"Kalau kita perhatikan khususnya masyarakat dilingkungan Pasar Rakyat Japura ini, rasanya tak mungkin dapat terealisasi. Dulu kalau saya lewat disini pas pasar buka macet. Namun saat ini Alhamdulillah pembangunan terwujud, tentunya ini berkat dari semangat kades dan masyarakatnya," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati termuda di Riau ini mengungkapkan dalam membangun pasti ada yang pro dan kontra, dan biasanya yang kontra sedikit.
"Saya terus pantau perkembangan di media sosial, luar biasa sekali kritikan dan hujatan," sebutnya.
Bupati Yopi berpesan agar nantinya pembagian kios pasar ini dapat berlangsung aman, terbuka serta adil. Dan diharapkan Pasar Rakyat Japura ini dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dari sisi perekonomian, selain juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang salah satunya yaitu melalui retribusi pasar. "Manfaatkanlah dengan baik, semoga bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat," tutupnya.
Selanjutnya peresmian ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati Yopi dan para tokoh masyarakat, serta pejabat dilingkungan Pemkab Inhu. Kemudian dilanjutkan pemotongan pita seraya meninjau kondisi bangunan pasar tersebut. (azi)(sumber)[right-side]
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !