PASIR PENYU
Penantian warga desa Air Molek I kecamatan Pasir Penyu untuk merasakan kemerdekaan sesungguhnya akan segera terjawab. Listrik yang mereka idam-idamkan sejak Indonesia merdeka, akhirnya akan segera mereka nikmati dalam bulan Desember 2017 ini.
70 Kepala Keluarga pada Air Molek I yang berada diseberang Sungai selama ini hanya menikmati penerangan dari genset dan sumber lainnya. Namun berkat perjuangan dari Bupati Inhu Yopi Arianto dan wakil ketua DPRD Inhu Adila Ansori, akhirnya dalam kepemimpinan manager PLN area Rengat, Joymart Sialoho menjadikan listrik yang selama ini masih mimpi bagi mereka, akhirnya akan menjadi kenyataan.
"Setiap warga negera berhak mendapatkannya dan kami terus berusaha untuk memberikan penerangan kepada seluruh masyarakat, namun tentunya secara bertahap sesuai dengan anggaran dan program, tegas pria yang biasa disapa Joy tersebut.
Menurutnya, sebelumnya memang ada permiantaan dari Bupati Inhu untuk terus menggesa kelistrikan pada seluruh pelosok Indragiri Hulu dan juga PLN didampingi Adila Ansori sudah melakukan survey langsung pada lokasi Air Molek I seberang tersebut."Awalnya memang sulit untuk menetapkannya, karena harus menyeberangi sungai selebar 200 meter, jelas Joy.
Namun dikatakannya, akhirnya didapat formula oleh tim dan akhirnya terwujud untk menyeberangkan jaringan sepanjang 200 meter lebih melewati sungai sampai pada lokasi dimaksud.
Dikatakannya, ada yang luar biasa saat tim melaksanakan pemasangan tiang dan jaringan pada desa, dimana ratusan masyarakat langsung ikut membantu mengangkat tiang dan lainnya, karena memang sulitnya mobil masuk ke lokasi untuk mengangkutnya."Kami terima kasih kepada warga yang telah membantu lancarnya pekerjaan pemasangan jaringan, sehingga semua hambatan dapat dilewati, ucap Joy.
Joy mengatakan, pada Jum'at (15/12) mendatang akan dilaksanakan louncing untuk menghidupkan listrik pada Air Molek seberang tersebut dan kemungkinan akan dilakukan pemadaman sesaat pada hari Rabu (13/12) di Pasir Penyu sekitar untuk memasukkan jaringan baru tersebut ke dalam sistem, namun tidak akan lama.
Ditambahkannya, pihak PLN juga sudah membuat program untuk 2018 mendatang untuk terus berupaya agar seluruh masyarakat Indragiri Hulu, Kuantan Singingi serta Inhil akan bisa menikmati listrik dari PLN 100 persen dengan target Senyum terang Untuk Indonesia.
Sementara itu, Adila Ansori mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PLN."Sulitnya sebuah daerah, tidak lagi hambatan bagi PLN untuk megaliri listrik untuk masyarakat. Saya sangat apresiasi atas kinerja baik ini, ujar politisi Demokrat Inhu ini.
Adila berharap, daerah-daerah yang belum teraliri listrik akan segera mendapatkannya dan masyarakat serta pemerintah daerah dapat hendaknya bersama-sama mendukung program yang PLN dan Pemkab Inhu yang telah tersusun untuk dapat melistrikkan 100 persen Inhu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah seorang masyarakat Air Molek Seberang, Sarkawi (40) menyatakan dirinya sudah sejak lahir tinggal disana dan baru saat ini melihat jaringan listrik masuk ke kampungnya."Kami bersyukur jika memang nantinya listrik ini kami nikmati, karena memang saat ini masih jaringan yang terpasang, namun tentunya kami berharap api akan segera masuk dan listrik segera menyala, ungkapnya.
Dikauinya sebelumnya masyarakat memang menikmati listrik dari diesel atau genset, itupun bagi yang mampu. Jika tidak mampu hanya menggunakan lampu teplok untuk penerangan dimalam hari.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
70 Kepala Keluarga pada Air Molek I yang berada diseberang Sungai selama ini hanya menikmati penerangan dari genset dan sumber lainnya. Namun berkat perjuangan dari Bupati Inhu Yopi Arianto dan wakil ketua DPRD Inhu Adila Ansori, akhirnya dalam kepemimpinan manager PLN area Rengat, Joymart Sialoho menjadikan listrik yang selama ini masih mimpi bagi mereka, akhirnya akan menjadi kenyataan.
"Setiap warga negera berhak mendapatkannya dan kami terus berusaha untuk memberikan penerangan kepada seluruh masyarakat, namun tentunya secara bertahap sesuai dengan anggaran dan program, tegas pria yang biasa disapa Joy tersebut.
Menurutnya, sebelumnya memang ada permiantaan dari Bupati Inhu untuk terus menggesa kelistrikan pada seluruh pelosok Indragiri Hulu dan juga PLN didampingi Adila Ansori sudah melakukan survey langsung pada lokasi Air Molek I seberang tersebut."Awalnya memang sulit untuk menetapkannya, karena harus menyeberangi sungai selebar 200 meter, jelas Joy.
Namun dikatakannya, akhirnya didapat formula oleh tim dan akhirnya terwujud untk menyeberangkan jaringan sepanjang 200 meter lebih melewati sungai sampai pada lokasi dimaksud.
Dikatakannya, ada yang luar biasa saat tim melaksanakan pemasangan tiang dan jaringan pada desa, dimana ratusan masyarakat langsung ikut membantu mengangkat tiang dan lainnya, karena memang sulitnya mobil masuk ke lokasi untuk mengangkutnya."Kami terima kasih kepada warga yang telah membantu lancarnya pekerjaan pemasangan jaringan, sehingga semua hambatan dapat dilewati, ucap Joy.
Joy mengatakan, pada Jum'at (15/12) mendatang akan dilaksanakan louncing untuk menghidupkan listrik pada Air Molek seberang tersebut dan kemungkinan akan dilakukan pemadaman sesaat pada hari Rabu (13/12) di Pasir Penyu sekitar untuk memasukkan jaringan baru tersebut ke dalam sistem, namun tidak akan lama.
Ditambahkannya, pihak PLN juga sudah membuat program untuk 2018 mendatang untuk terus berupaya agar seluruh masyarakat Indragiri Hulu, Kuantan Singingi serta Inhil akan bisa menikmati listrik dari PLN 100 persen dengan target Senyum terang Untuk Indonesia.
Sementara itu, Adila Ansori mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PLN."Sulitnya sebuah daerah, tidak lagi hambatan bagi PLN untuk megaliri listrik untuk masyarakat. Saya sangat apresiasi atas kinerja baik ini, ujar politisi Demokrat Inhu ini.
Adila berharap, daerah-daerah yang belum teraliri listrik akan segera mendapatkannya dan masyarakat serta pemerintah daerah dapat hendaknya bersama-sama mendukung program yang PLN dan Pemkab Inhu yang telah tersusun untuk dapat melistrikkan 100 persen Inhu demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah seorang masyarakat Air Molek Seberang, Sarkawi (40) menyatakan dirinya sudah sejak lahir tinggal disana dan baru saat ini melihat jaringan listrik masuk ke kampungnya."Kami bersyukur jika memang nantinya listrik ini kami nikmati, karena memang saat ini masih jaringan yang terpasang, namun tentunya kami berharap api akan segera masuk dan listrik segera menyala, ungkapnya.
Dikauinya sebelumnya masyarakat memang menikmati listrik dari diesel atau genset, itupun bagi yang mampu. Jika tidak mampu hanya menggunakan lampu teplok untuk penerangan dimalam hari.(MC Riau/ana)(sumber)[right-side]
Post A Comment:
0 comments so far,add yours
Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !