PILKADES

Berdasarkan data lapangan, pesta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 9 Desember bulan depan justru lebih rumit dari Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) tahun depan.

Sebab, dari sebanyak 55 desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak di 14 kecamatan se Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, 11 desa diantaranya berpotensi rawan konflik.

Pemetaan potensi rawan konflik itu dikatakan Kapolres Inhu AKBP Arif Bastari SIK MH usai pemusnahan ribuan gram barang bukti narkotika jenis sabu di Mapolres Inhu, Senin (13/11/2017).

Prediksi Kapolres, kemungkinan esensi konflik dikarenakan adanya dugaan pengarahan massa pemilih dari luar desa yang dilakukan oleh oknum-oknum peserta calon kepala desa (Calkades) untuk mendulang suara.

“Termasuk ada Calkades yang sudah mapan berstrategi politik karena yang bersangkutan pernah ikut Pilkades dan Caleg,” sambung Kapolres usai pemusnahan ribuan gram barang bukti narkotika jenis bubuk sabu.

Dalam hal antisipasi dan penanganan konflik akibat Pilkades, sebanyak 3/4 dari 600 personel jajaran Mapolres Inhu akan dikerahkan.

Sedangkan kepada seluruh Bhabinkantibmas dan Kapolsek digelar konsolidasi yang dipimpin langsung Kapolres di Mapolres Inhu, Senin (13/11/2017).

Sebab peran aktif Bhabinkantibmas dan Polsek setempat menciptakan Pilkades yang nyaman dan tertib sangatlah menentukan.

“Kelak pasukan Dalmas juga akan dilatih simulasi penanganan huru-hara,” singkat Kapolres. (KRN 3)(sumber)[right-side]
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !