Sejak beroperasinya Pabrik Kelapa Sawit PT Karisma Agro Sejahtra lebih kurang 1 tahun di Desa Batu Papan Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Inhu, dinilai telah meresahkan dan mengkhawatirkan beberapa warga sekitar. Pasalnya, PT KAS diduga buang limbah ke sungai.

"Disayangkan hingga kini Pemerintah Daerah kabupaten Inhu terkesan tidak peduli dengan pencemaran lingungan yang terjadi di Desa Batu Papan yang diduga berasal dari limbah PT KAS yang mengakibatkan puluhan warga termasuk anak-anak terkena penyakit gatal-gatal," kata seorang warga Inhu, Jumadi, Sabtu (5/8/2017).

Seharusnya, kata Jumadi, Pemkab Inhu melalui instansi terkait yakni Dinas LHK dapat memberikan tindakkan tegas ke pihak perusahan, namun sayang Pemkab Inhu maupun Dinas LHK terkesan membiarkan alias tutup mata terjadinya pencemaran lingkungan di desa tersebut dengan belum adanya hasil dari penelusuran di lapangan terkait dugaan limbah tersebut.

"Jangan sampai bentuk ketidakpedulian terhadap pencemaran lingkungan ini menimbulkan kesan bahwa pemerintah berpihak ke perusahan dan bukan ke masyarakat," harap Jumadi.

Jumadi juga mempertanyakan komitmen DPRD Inhu yang beberapa waktu lalu berjanji akan meninjau ke lokasi namun sampai saat ini belum terlaksana. Karena menurut Jumadi, DPRD merupakan wakil rakyat yang benar-benar diharapkan oleh masyarakat menjembatani persoalan tersebut.

"Sudah satu minggu lebih tidak ada tanda-tanda Anggota DPRD Inhu yang akan datang. Terus terang kami mempertanyakan ini, ada apa dengan pemerintah dan DPRD kok sepertinya cuek dengan masalah ini," pungkasnya.

Pihak DPRD maupun Pemkab Inhu belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini.(sumber)
Share To:

Admin

Jangan menganggap remeh kekuatan ombak.

Post A Comment:

0 comments so far,add yours

Cobalah Meninggalkan Komentar Tentang Pengalaman Kerja Anda !